Kontroversi P3D Karangtengah :
“Plt Camat Sampang Jamin Proses Normatif dan Transparan”.
Cilacap-Mediaistana– Kontroversi yang sempat mewarnai proses Pengisian Perangkat Desa (P3D) di Desa Karangtengah, Kecamatan Sampang, Kabupaten Cilacap, perlahan mulai sirna setelah adanya penegasan resmi dari pihak pejabat terkait.
Isu-isu miring yang diduga sengaja dihembuskan oleh pihak tak bertanggung jawab, yang cenderung menciptakan kegaduhan dan mengganggu harmonisasi sosial, kini mulai menguap seiring terungkapnya fakta di lapangan.
Indah Wahyusari SE, MSi, selaku Plt Camat Sampang sekaligus Ketua Panitia Pengawas (Panwas) P3D, memberikan jaminan tegas bahwa seluruh tahapan pelaksanaan P3D di Karangtengah telah berjalan secara normatif dan transparan
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya pada Rabu, 26 November 2025, Indah Wahyusari menjelaskan alasannya:
“Saya jamin, prosesi P3D di Desa Karangtengah berjalan transparan dan normatif. Mulai dari pembuatan soal, pelaksanaan ujian, hingga sampai penilaian hasil ujian, saya menunggu dan mengawasinya secara langsung,” tegasnya.
>Berdasarkan data yang dihimpun, hasil rekapitulasi nilai ujian secara murni mencerminkan kompetensi dan prestasi para peserta tanpa adanya intervensi atau kongkalikong dari pihak manapun.
Indah Wahyusari menegaskan bahwa hal esensial dalam pelaksanaan P3D adalah terlaksananya proses yang baik, normatif, dan transparan. Tujuan utamanya adalah menghasilkan Perangkat Desa dengan SDM tinggi yang mampu memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan jalanya roda pemerintahan, melaksanakan pembangunan, pemberdayaan, dan pembinaan masyarakat.
Indah juga menekankan integritasnya sebagai pejabat pengawas. Ia memastikan bahwa selama prosesi P3D, tidak ada satu pun pejabat, perangkat, panitia, maupun delegasi peserta yang berani menghubungi atau berbicara langsung dengannya, karena mereka semua menyadari bahwa ia adalah “Pejabat yang memiliki integritas.”
Menanggapi sorotan publik terkait nilai fantastis yang diperoleh oleh salah satu peserta, Badriatul (formasi Kadus Karanganyar), yang berpotensi melahirkan persepsi negatif dari pihak yang kecewa, Indah Wahyusari menepisnya dengan sikap tegas.
“Dalam kompetisi, sah-sah saja kalau ada pihak/orang untuk menilai dan berpendapat, namun saya jamin penilaian dan pendapatnya itu liar dan tidak berdasar. Kalau memang mereka punya data dan bukti adanya kecurangan, silakan bawa dan menghadap ke saya,” tantangnya.
Lebih lanjut, Indah meyakini Badriatul sebagai pemenang karena memahami karakter yang bersangkutan: “Dia itu tipikal orang yang punya kemauan keras untuk terus belajar dan selalu memanjatkan doa untuk memohon petunjuk dan bimbingan dari Yang Maha Kuasa.”
Terkait kapan pelantikan perangkat terpilih akan dilaksanakan, Indah menjelaskan secara diplomatis bahwa semuanya bergantung pada “Rekomendasi Bupati”.
“Jadwal pelantikan akan disesuaikan dengan adanya kelonggaran waktu, baik dari Kecamatan maupun Pemerintah Desa Karangtengah, agar prosesi dapat berjalan khidmat dan tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat.
“Tunggu saja, Insya Allah saya kabari,” pungkasnya.(Suliyo)