Jember.mediaistana. com-
Masyarakat sekitar Dusun Sasi Gumuk Losok berkumpul membahas permasalahan kandang ayam di kantor desa Sukosari kecamatan Sukowono kabupaten Jember bersama pak Eko perwakilan pengelola kandang ayam serta dihadiri unsur 3 pilar yaitu Babinsa, Bhabinkamtibmas dan pak Anton wakil kecamatan Sukowono Selasa 28 Oktober 2025
Kades Sukosari Ahmad Romadlon,SIP sebelum meninjau lokasi kandang ayam yang dipermasalahkan warga dusun Sasi Gumuk Losok memutuskan untuk memberi tugas kepala dusun didampingi RT RW untuk melakukan survei langsung dor to door terkait setuju atau tidak setuju masyarakat sekitar terhadap keberadaan kandang ayam. Setelah itu akan memutuskan bersama unsur Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kecamatan. Namun untuk sementara kandang ayam tersebut saya tutup sementara, terang Ahmad Romadlon.
Lebih lanjut Kades Sukosari Ahmad Romadlon menghimbau kepada masyarakat Sukosari Sukowono dalam melakukan usaha terutama peternakan agar memenuhi semua persyaratan usaha seperti jarak minimal pendirian kandang yang membutuhkan persetujuan masyarakat sekitar sesuai dengan skala usahanya. Selain itu aspek lingkungan yaitu ketersediaan ventilasi, pengelolaan limbah dan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Ahmad Romadlon menambahkan peternakan ayam broiler menjadi peluang bisnis yang menjanjikan namun sebelum memulai usaha haruslah mengurus perijinan sehingga dapat memulai usaha dengan legal dan lancar serta tidak menimbulkan permasalahan bersama warga karena usaha ini resistensinya tinggi. Perijinan ini diperlukan untuk menjaga lingkungan sekitar dari dampak negatif kegiatan peternakan. Kalau sudah oke perijinannya tentu akan berjalan lancar dan tidak mengganggu masyarakat sekitar, pungkas Ahmad Romadhon
Pewarta.slamet raharjo