Lampung Barat, 14 Oktober 2025 – Pemerintah Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat menggelar musyawarah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) terkait program pengelolaan ketahanan pangan hewani dan nabati, pada Senin (14/10). Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Pekon Tanjung Raya dan dihadiri oleh Penjabat (PJ) Peratin, Lembaga Himpun Pemekonan (LHP), pengurus BUMDes, tokoh masyarakat, serta sejumlah warga setempat.
Musyawarah ini merupakan tindak lanjut dari program ketahanan pangan yang didorong oleh pemerintah pusat dan daerah, dengan tujuan meningkatkan ketersediaan dan distribusi bahan pangan lokal, serta mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pengelolaan sektor pertanian dan peternakan oleh BUMDes.
Dalam sambutannya, PJ Peratin Pekon Tanjung Raya Efhan Prayuda,S.Pd.,M.M, menyampaikan pentingnya peran serta masyarakat dalam menyukseskan program ini. Ia menegaskan bahwa BUMDes memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola potensi desa demi kesejahteraan bersama.
“Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tetapi juga soal pengelolaan yang baik dari sisi distribusi, pemasaran, hingga pengolahan hasil. Musyawarah ini adalah langkah awal kita menyatukan visi dan menyusun strategi yang tepat,” ujar PJ Peratin.
Sementara itu, perwakilan LHP Tanjung Raya menyatakan dukungannya terhadap pengembangan usaha berbasis potensi lokal, khususnya yang berkaitan dengan pangan hewani seperti peternakan ayam, kambing, dan ikan, serta pangan nabati seperti sayur-mayur dan hasil pertanian lainnya.
Pengurus BUMDes Tanjung Raya dalam pemaparannya menyampaikan rencana pengelolaan program ketahanan pangan, di antaranya penyediaan sarana produksi (pupuk, bibit, pakan), pelatihan teknis untuk petani dan peternak, serta pembangunan unit usaha yang terintegrasi dari hulu ke hilir.
Dalam musyawarah ini, masyarakat juga turut memberikan berbagai usulan, seperti perlunya penyuluhan rutin, pembentukan kelompok tani dan ternak baru, serta sistem pemasaran hasil pangan melalui digitalisasi atau kerja sama antar desa.
Musyawarah ditutup dengan pembentukan tim kecil perumus program ketahanan pangan desa, yang bertugas menyusun rencana kerja jangka pendek dan jangka panjang, serta melakukan koordinasi lanjutan dengan pihak kecamatan dan kabupaten.
Dengan diselenggarakannya musyawarah ini, Pekon Tanjung Raya berharap dapat menjadi salah satu pelopor desa mandiri pangan di Kecamatan Way Tenong dan berkontribusi nyata terhadap ketahanan pangan di wilayah Lampung Barat.
(IRFAN)