Jakarta, Mediaistana,com-Partai PDI-Perjuangan Minggu (12/10/2025) Bertempat di Gedung Banteng Merah DPC PDI Perjuangan Jakarta Timur Menggelar Panggung Demokrasi Rakyat yang dihadiri oleh para tokoh PDI-Perjuangan diantaranya Dwi Rio Sambodo selaku Ketua DPC PDI-P Jakarta Timur, Sofwan Dedy Selaku Anggota DPR RI Komisi II Pansus Konflik Agraria,Ray Rangkuti Direktur Lingkar Madani Indonesia aktivis dan pegamat politik,Gilbert Pasaribu Ketua DAPC BMI Jakarta Timur,Anta Ginting Ketua DPD DKI Jakarta yang diwakili kehadirannya oleh Bendahara, Mochamad Herviano Ketua Umum BMI serta Adi Widjaya Ketua DPD PDI-Perjuangan prov DKI Jakarta.
Dalam kesempatan Panggung Demokrasi Rakyat Jilid 3 ini PDI-P mempunyai Visi dan Misi dengan Semboyan”Gebuk Mafia Tanah Rakyat dengan mewujudkan Reforma Agraria tercantum dalam UU Pokok No.5 Tahun 60 yang sudah ada saat Jaman Bung Karno,Gilbert Pasaribu Ketua DAPC BMI Jakarta Timur mengutarakan Rekomendasi Panggung Demokrasi Rakyat Jilid 3 yaitu:
1. Kami akan tetap setia dalam Perjuangan Tanah Untuk Rakyat
2.Kami Senantiasa Bersatu Padu dan bergotongroyong menjaga sesama kelompok senasib
3.Menyingkapi Kondisi Perjuangan Agraria yang masih setengah hati.
Meskipun hanya sepetak lahan tanah saja itu rumah bisa dijadikan tempat usaha kelangsungan hidup,”ujar Dwi rio Sambodo selaku ketua DPC PDIP Jakarta Timur. Beliau juga turut mengundang dari pemilihan UMKM JT 24,JT 35 untuk pengesahan masalah-masalah Agraria yang sebelumnya sudah pernah dilakukan pada tanggal 5 Oktober dengan mengikuti kajian tentang Reforma Agraria perkotaan. Kita sempat mendatangi BPN Jakarta Timur tetapi selalu banyak berbagai alasan dan terkadang suka tidak keluar untuk menemui,Kata Merdeka tanpa kabel lahan sama saja seperti bangunan gedung tanpa ada alas pondasi sehingga itu menjadi hal yang sangat esensial buat kita perjuangan Agraria pertanahan,tentang kehidupan sebuah perjuangan yang pokok hingga saat sekarang jadi kita harus karena masih banyak warga yang seharusnya memiliki hak atas tanahnya jangan gampang diserobot dan diambil alih oleh mafia tanah rakyat,semua ini menjadi komitmen PDI Perjuangan karena kami adalah anak kandung ideologisnya Bung Karno bagaimana pun akan terus memperjuangkan tentang reforma agraria yang ada di Republik ini,’ungkapnya.
Dalam kesempatan lain Sofwan Dedy Selaku Anggota DPR RI Komisi II bidang Pansus Konflik Agraria menjelaskan untuk saat ini saya menunggu bukti berkas data-data nyata untuk dapat dibicarakan dalam forum Rapat terhadap segenap Anggota DPR RI,apabila tidak menemukan titik terang silakan perjuangkan hak kalian secara langsung untuk berhadapan kekantor BPN ,ibaratnya degan jalan tikus tetapi jalan tikus harus dapat menggunakan strategi agar dapat menemukan raja tikusnya,”jelasnya.
PDI Perjuangan akan melakukan kembali aksi massa ke kementrian ATR BPN artinya hanya tinggal tunggu komando dari kami untuk para warga dan kita bersama-sama mengepung kantor kementerian Agraria,”jelas Gilbert Pasaribu Ketua DAPC BMI Jakarta Timur.