32 C
Jakarta
BerandaTNI-POLRIPelaku Culanmor Dengan Modus Mengaku Ngaku Dari Angota Kepolisin

Pelaku Culanmor Dengan Modus Mengaku Ngaku Dari Angota Kepolisin

Pelaku Culanmor Dengan Modus Mengaku Ngaku Dari Angota Kepolisin Telah Di Ringkus Satuan Satreskrim Polresta Kota bogor

Polresta Kota bogor-Mediaistana. Com

pelaku pencurian sepedah motor dan telah mengaku -ngaku sebagai ‘angota kepolisian kepada korban sambil menodongkan sebuh pistol jenis verovr kepada korban tak cukup lama tim satua satreskrim telah meringkus dua pelaku langsung di amankan di Polresta Kota bogor untk di mita keterangan lebih lanjut
Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Aji Riznaldi Nugroho bersama jajaran menunjukkan barang bukti hasil kejahatan pencurian dengan kekerasan bermodus mengaku sebagai angota polisi ternyata polisi gadungan saat konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (29/9/2025

Polresta Bogor Kota berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Jalan Pancasan, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 03.00 WIB. Dua orang pelaku ditangkap setelah melakukan aksi kejahatan dengan berpura-pura sebagai anggota kepolisian.

Kasus ini berawal ketika korban, Muhamad Aditia dan Ahmad Hasbi Kholiq, tengah melintas menggunakan sepeda motor Honda Scoopy. Saat berhenti untuk beristirahat, keduanya dihampiri dua orang pelaku yang mengaku sebagai polisi dan menuduh korban terlibat narkoba. Pelaku kemudian menodongkan senjata api rakitan dan memborgol korban.

Dalam aksi tersebut, para pelaku merampas barang-barang milik korban, termasuk tas berisi ponsel, dompet dengan uang tunai Rp700 ribu, sepatu, helm, hingga satu unit sepeda motor Honda Scoopy. Kedua korban mengalami trauma akibat tindak kekerasan tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Aji Riznaldi Nugroho, didampingi Kasi Humas IPDA Eko, menyampaikan hal ini saat konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (29/9/2025). Ia menuturkan, polisi berhasil menangkap dua tersangka, yakni Ade Kusnandar alias Asem bin Moch Iskandar (37) dan Willian Aditya (37).

Salah satu tersangka kasus pencurian dengan kekerasan bermodus polisi gadungan digiring petugas saat konferensi pers di Mako Polresta Bogor Kota, Senin (29/9/2025).

“Modus yang digunakan pelaku adalah berpura-pura sebagai anggota kepolisian, menuduh korban menggunakan narkoba, lalu mengancam dengan senjata api, memborgol, dan merampas harta benda korban,” ujar Kompol Aji Riznaldi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver, lima butir peluru, borgol, serta barang-barang milik korban.

Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara minimal 9 tahun dan maksimal 12 tahun. Saat ini, para pelaku ditahan di Rutan Polresta Bogor Kota.

Polisi menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati bila ada pengacama atu ada orang mencurigakan segera melapor kepada kepolisian apabila mengalami atau mengetahui tindak kejahatan serupa dengan menghubungi Call Center 110. Masyarakat juga diminta meningkatkan kewaspadaan serta berperan aktif

Mediaistana red maulana Mansur

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!