Polewali mandar Mediaistana.com Pasilitas PDAM berupa pipa besi yang menjadi saluran air milik PDAM Wai Tipalayo dikeluhkan warga karena mengganggu akses jalan poros antara Desa Kurrak dan Desa Kalimbua’, Kecamatan Tapango, Kabupaten Polewali Mandar. Pipa besi tersebut tampak muncul di permukaan badan jalan sehingga menimbulkan keresahan bagi masyarakat pengguna jalan.
Menurut keterangan warga kepada MediaIstana.com, pipa yang berada tepat di jalur pengendara itu sangat licin apabila terinjak ban kendaraan, terutama saat hujan. Kondisi tersebut beberapa kali menyebabkan pengendara hilang kendali dan hampir jatuh.

“Pipa ini sangat mengganggu kami sebagai pengguna jalan. Apalagi kalau hujan, ban motor licin kalau menginjak pipa ini. Kami masyarakat merasa kesal karena PDAM membiarkan pipa saluran airnya muncul di permukaan jalan tanpa ada penanganan. Yang menerima keuntungan dari air ini adalah PDAM, tapi tidak ada perhatian untuk mengontrol fasilitasnya di lapangan,” ungkap salah seorang warga.
Menanggapi keluhan masyarakat tersebut, pihak PDAM Polman melalui Mahmudin selaku bagian teknis memberi penjelasan saat ditemui di ruang kerjanya. Ia menyampaikan bahwa pihaknya akan berupaya segera memindahkan posisi pipa agar tidak lagi berada di badan jalan.
“Pipa tersebut memang kondisinya seperti itu. Kami akan upayakan agar dipindahkan dari badan jalan dan dicarikan lokasi yang lebih aman. Namun terkait langkah selanjutnya, saya harus bertemu atasan terlebih dahulu sebelum mengambil tindakan,” jelas Mahmudin.
Warga berharap PDAM segera melakukan peninjauan dan perbaikan agar tidak terjadi kecelakaan serta akses jalan kembali aman bagi masyarakat.
(Nurdin)