Mamuju, MediaIstana.com — Satresnarkoba Polresta Mamuju tancap gas di hari pertama pelaksanaan Operasi Antik Marano 2025. Hasilnya, seorang pria berinisial PA (30), yang telah lama masuk dalam Target Operasi (TO), berhasil dibekuk di salah satu hotel di Jalan Soekarno Hatta, Mamuju, Jumat dini hari, 1 Agustus 2025.
PA, warga asal Kabupaten Polewali Mandar Polman, ditangkap saat hendak mengedarkan sabu di wilayah Mamuju. Penangkapan ini menegaskan keseriusan jajaran Polresta Mamuju dalam memerangi jaringan peredaran narkotika yang terus meresahkan masyarakat.
Kasat Narkoba Polresta Mamuju, AKP Sigit Nugroho, membenarkan penangkapan tersebut.
- Benar. Pelaku datang ke Mamuju dengan maksud untuk mengedarkan sabu. Dia sudah menjadi target kami,” tegas AKP Sigit.
Dari tangan PA, polisi menyita 2 sachet plastik bening berisi kristal diduga sabu, 3 sachet plastik kosong, dan 1 unit handphone merek Infinix yang diduga digunakan dalam transaksi narkoba.
Kini pelaku mendekam di sel tahanan Mapolresta Mamuju dan sedang menjalani pemeriksaan mendalam untuk mengungkap jaringan yang lebih luas.
AKP Sigit menegaskan bahwa Operasi Antik Marano bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata perlawanan terhadap perusak generasi bangsa.
Kami tidak memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan narkotika di wilayah hukum Polresta Mamuju. Operasi ini akan terus digelar secara masif. Kami juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing,” tutupnya.
Polresta Mamuju berkomitmen: Narkoba harus dilawan sampai ke akar!
Sumber: Humas Polresta Mamuju
