Madiun – Menjelang datangnya bulan Suro dan prosesi pengesahan warga baru, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) menyiapkan 500 personel Pengamanan Terate (Pamter) untuk mengawal seluruh rangkaian kegiatan secara aman, tertib, dan lancar.
Apel siaga personel digelar pada Minggu pagi (18/5/2025) di Padepokan Agung PSHT, Kota Madiun. Apel ini menjadi penanda kesiapan penuh jajaran pengamanan internal PSHT dalam menghadapi momen penting tahunan tersebut.
Ketua Pamter Dewan Khusus Pusat (DKP) Madiun, Bambang Purnomo, menegaskan bahwa seluruh personel telah mendapat arahan dan siap menjalankan tugas dengan profesional. Ia juga menyoroti pentingnya menjaga stabilitas organisasi di tengah berbagai dinamika yang ada.
“Pengamanan penuh akan dilakukan khususnya saat pengesahan warga baru. Kami juga menyatakan sikap tegas, menolak segala bentuk upaya ‘nyawiji’ yang berpotensi mengganggu stabilitas dan keharmonisan organisasi,” ujar Bambang usai memimpin apel.
Pamter DKP, lanjutnya, merupakan garda terdepan dalam sistem pengamanan internal PSHT, bertugas menjaga ketertiban selama seluruh prosesi berlangsung. Peningkatan intensitas pengamanan akan dimulai sejak malam 1 Suro, yang tahun ini jatuh pada 26 Juni malam.
“Pengamanan akan difokuskan di titik-titik strategis, terutama akses menuju lokasi pengesahan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan serta mengatur arus lalu lintas agar tetap lancar,” jelasnya.
Bambang juga mengimbau kepada para calon warga PSHT agar senantiasa mematuhi peraturan yang berlaku dan mengikuti seluruh arahan panitia.
“Kami harapkan seluruh calon warga dapat bersikap tertib, menjaga kondusivitas, serta menghormati proses dan aturan yang telah ditetapkan. Ini adalah bagian dari pembelajaran nilai-nilai luhur PSHT,” pungkasnya.