29.7 C
Jakarta
BerandaBertaPuluhan Sapi Mati Akibat Makan, Racun

Puluhan Sapi Mati Akibat Makan, Racun

Penemuan 6 ekor sapi mat,i akibat PT. Cam, pasang racun d desa labokeo, kecatan layea, kabupaten konawe selatan, propinsi sulawesi tenggara.

, PT. Cam memasang racun d area perkebunan namun tidak ada pagarnya dan sudah puluhan sapi yang mati akibat PT . CAM ( Cipta agung manis ).

Perlu pemerintah dalam hal ini bapak presiden Prabowo subianto ketahui bahwa PT. Cam ini, belum memiliki izin HGU karna luas lahan belum memenuhi standar, tapi sdh sering meresahkan masyarakat

Termasuk penyorobotan lahan, lahan yang belum d bebaskan, pihak PT. Cam menggusur nya, saat ini salah satu warga desa labokeo ABD. Rajab SAG. mengatakan bahwa lahan nya d gusur PT. Cam

Kiranya pemerintah pusat, dalam hal ini bapak presiden segera menghentikan kegiatan PT. Cam, karna sudah sangat merugikan masyarakt

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!