BANYUWANGI –Media istana.com//Suasana Car Free Day (CFD) di kawasan depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Banyuwangi pada Minggu pagi tampak semakin meriah dengan kehadiran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Banyuwangi. Dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, S.I.Kom., M.H., jajaran Satlantas membuka stan layanan dan edukasi bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan keluarga yang menikmati kegiatan rutin mingguan tersebut.
Dengan sapaan ramah, Kompol Elang menyapa masyarakat melalui siaran langsung Instagram Satlantas. “Assalamualaikum, selamat pagi. Kami dari Satlantas Polresta Banyuwangi hadir di Car Free Day. Di sini kami membuka stand sosialisasi program Polisi Sahabat Anak atau Polsana,” ujarnya.
Program Polisi Sahabat Anak (Polsana) menjadi daya tarik utama di stan tersebut. Masyarakat diajak mengenal lebih dekat berbagai edukasi keselamatan lalu lintas yang dikemas dengan konsep bermain dan belajar.
Anak-anak dapat bermain di Taman Lalu Lintas, berkeliling kantor Satlantas hingga Satpas, serta mengikuti kuis interaktif tentang rambu-rambu lalu lintas. Anak yang bisa menjawab dengan benar pun diberikan hadiah menarik.
“Program ini untuk mengenalkan sejak dini tentang pentingnya tertib lalu lintas. Polisi bukan untuk ditakuti, melainkan sahabat anak,” jelas Kompol Elang.
Tak hanya Polsana, Satlantas juga memperkenalkan program Polis Gustu School, yakni kegiatan berkunjung ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi tentang rambu-rambu lalu lintas, cara berkendara yang baik, serta etika di jalan raya. Sekolah-sekolah yang ingin dikunjungi pun dipersilakan mengajukan permohonan kepada Satlantas.
CFD kali ini juga semakin meriah karena kehadiran Duta Lalu Lintas Banyuwangi, yaitu Bernard Haji dan Juli Cinta. Mereka turut mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih peduli pada keselamatan berkendara.
“Saya harap masyarakat bisa mematuhi rambu dan aturan yang ada. Dengan begitu, kita bisa melindungi diri dan orang lain,” ungkap Bernard.
Sementara itu, Juli Cinta memberikan tips keselamatan di jalan, seperti selalu memakai helm, menaati rambu lalu lintas, serta menjaga keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
Selain edukasi, Satlantas juga menyampaikan informasi pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang berlangsung pada 17–30 November. Kompol Elang menegaskan bahwa sejumlah pelanggaran akan mendapatkan penindakan maupun teguran selama operasi berlangsung. Dirinya mengajak masyarakat untuk selalu tertib dan melengkapi surat serta perlengkapan berkendara.
Di area stan, Satlantas juga bekerja sama dengan Pemkab Banyuwangi menyediakan pojok baca gratis untuk anak-anak. Beragam buku disediakan dan masyarakat dipersilakan duduk membaca sejenak sambil menikmati suasana CFD.
Sementara itu, informasi yang dinanti banyak warga adalah hadirnya SIM Keliling (Simling) pada Minggu, 30 November mendatang. Layanan ini akan dibuka di area CFD, tepat di depan Kantor Bupati Banyuwangi. “Monggo, untuk yang masa berlaku SIM-nya akan habis bisa hadir minggu depan. Kami siap melayani perpanjangan SIM,” ujar salah satu petugas, Aipda Jaki.
Kegiatan Satlantas di CFD pagi itu berlangsung interaktif. Anak-anak, orang tua, hingga pengunjung dewasa tampak antusias mengikuti sosialisasi, bertanya melalui live Instagram, hingga berfoto bersama petugas dan Duta Lalu Lintas.
“Kami hadir untuk masyarakat. Setiap Minggu, stan Satlantas di CFD siap memberikan edukasi, layanan informasi, dan berbagai kegiatan positif lainnya,” tutup Kompol Elang Prasetyo.
Kehadiran Satlantas Polresta Banyuwangi di CFD tidak hanya memberi warna baru bagi masyarakat, tetapi juga menanamkan pentingnya keselamatan berlalu lintas sejak usia dini. Melalui pendekatan edukatif dan ramah, Satlantas berharap budaya tertib berlalu lintas terus tumbuh di tengah masyarakat Banyuwangi.