mediaistana.com||BANYUWANGI – Rencana kegiatan wisuda di duga akan di lakukan oleh SMAN 1 Tegaldlimo, pada tanggal 05 mei tahun 2015, dengan biaya hingga lima ratus ribu rupiah (Rp 500.000;00) per siswa
Surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur Nomor : 000.1.5/1506/101.5/2025 tentang larangan kegiatan wisuda atau Purnawiyata, bagi Sekolah SMA, SMK dan SLB.
Dengan dikeluarkannya surat edaran itu berarti tidak ada lagi wisuda untuk sekolah setingkat SMA, SMK dan SLB karena dapat membebani orang tua/wali murid.
Wisuda adalah program yang hanya berlaku untuk Perguruan Tinggi bukan untuk sekolah SLTA atau dibawahnya, anehnya TK pun saat ini ada acara Wisuda.
Ketua Banyuwangi Corruption Watch (BCW) menyayangkan tindakan Nursyukroini S.Pd. M, Pd. selaku kepala sekolah SMAN 1 Tegaldelimo, yang tidak mematuhi surat edaran Dinas Pendidikan Provinsi, dan Masruri mengaku pernah melakukan konfirmasi bersurat, namun tidak pernah di balas
“Saya pernah berkirim surat kepada pihak kepala sekolah, tentang adanya kegiatan wisuda dan tentang penarikan uang wisuda yang mencapai Rp 500.000;00, namun surat saya tidak pernah di balas oleh pihak kepala sekolah” sebut masruri
Masruri juga menyampaikan jika humas SMAN tersebut pernah di datangi salah satu wartawan, untuk di ambil keterangannya, namun pihak komite tutup mulut dan mengaku tidak tahu adanya tarikan wisuda tersebut.
Di sisi lain, salah satu wali murid yang tidak mau disebut namanya mengeluhkan adanya penarikan Rp. 500 ribu untuk wisuda ini ” saya sebenarnya keberatan mas, ya bagaimana lagi mas, sudah ditentukan bayar Rp. 500 ribu mau nggak mau ya harus bayar daripada anaknya nangis. , sedangkan uang nggak ada, kalau gak bayar gak mungkin, jadi demi anak terpaksa pinjam ke pinjol atau Bank plecit” ujar salah seorang wali murid mengeluhkan adanya tarikan wisuda.
Instruksi yang di kluarkan oleh pihak Dinas Pendidikan Provinsi tentunya sudah melalui kajian dan penelitian baik dari sudut ekonomi maupun sosial, hendaknya pihak sekolah dapat melaksanakan instruksi tersebut
Namun pihak mediaistana.com kesulitan saat akan melakukan konfirmasi terhadap pihak sekolah, karna akses sekolah sangat tertutup dan dominan tidak mau terbuka dengan adanya persoalan ini.
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Privacy Policy
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.