32 C
Jakarta
BerandaPEMERINTAHANStaf Ahli Yurni Dewi Buka Kegiatan Lokakarya Rancangan RPB PESIBAR 2025-2030

Staf Ahli Yurni Dewi Buka Kegiatan Lokakarya Rancangan RPB PESIBAR 2025-2030

Pesisir Barat – Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar), Yurni Dewi, S.Pd., membuka kegiatan Lokakarya Rancangan Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Pesibar 2025-2030, di ruang rapat Sekda Lantai 3 Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Senin (7/7/2025).

Tampak kegiatan tersebut juga dihadiri Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Drs. Imam Habibudin, M.Si., narasumber dari Institut Teknologi Sumatera (ITERA), Dr. Nirwana Simarmata, S.Pd., M.Sc., dan diikuti perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Dalam sambutan Bupati, Dedi Irawan, yang disampaikan Staf Ahli, Yurni Dewi mengatakan bahwa, berdasarkan kajian risiko bencana, Pesibar memiliki delapan potensi bencana antara lain, gempabumi, tsunami, banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gelombang tinggi dan abrasi, kebakaran hutan dan lahan, dan kekeringan.

“Penyusunan dokumen RPB menjadi hal yang sangat penting sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan, dengan melaksanakan prabencana, tanggap darurat, pasca bencana, dan rekontruksi rehabilitasi, serta pengajuan permohonan bantuan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ungkap Staf Ahli, Yurni Dewi.

Menurut Staf Ahli, Yurni Dewi, dengan tersusunnya dokumen RPB Pesibar, dapat menjadi informasi untuk para stakeholder sehingga pelayanan penanggulangan bencana dapat dilaksanakan secara optimal serta mampu meminimalisir korban jiwa.

“Adanya kepedulian bahwa penanggulangan bencana adalah menjadi tanggungjawab bersama bahwasanya bencana kapan saja dapat terjadi. Selain itu, dengan adanya kegiatan ini diharapkan akan mengubah paradigma yang terjadi saat ini, bahwa urusan kebencanaan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Sedangkan yang semestinya adalah kebencanaan adalah tanggung jawab bersama,” tegas Staf Ahli, Yurni Dewi menandaskan.

(IF)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!