Tenggamus, – Gedung SDN 2 pekon Ampai terkesan tak terawat, jelas nampak adanya beberapa titik pada plavon yg rusak dan jebol, serta kaca jendela yang pecah hal ini membuat sekolahan bahkan bangunan yg beberapa tahun lalu di rehap melalui dana DAK. beberapa pintu sudah tampak reot terkesan tanpa perawatan, hal ini di sampai oleh warga pada awak media ini.
Salah satu warga inisial MU meminta pada awak media, untuk menanyakan di kemana kan Anggaran Dana BOS selama ini oleh pihak sekolah.
bangunan yang belum lama di rehap oleh pemerintah melaui Dana Alokasi husus (DAK) terkesan tidak ada perawatan, pintu nya sudah pada reot, MCK nya aja ngk bisa digunakan. Serta plapon pada bangunan yang lama sudah pada rusak, tanpa ada perawatan dan perbaikan dari pihak sekolah, dan terkesan ada pembiaran.ucap sumber.”
Berdasarkan data yang di himpun, SDN2 pekin Ampai mengalokasikan Dana BOS pada tahun 2023 -2024 untuk beberapa kegiatan Seperti…Kegiatan TA 2023
pengembangan perpustakaan pada Tahap I, Rp 3.000.000, dan Tahap II pengembangan perpustakaan Rp 25.641.300.
kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler Tahap I Rp 6.388.100, dan Tahap II kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 15.999.300
kegiatan asesmen/evaluasi pembelajaran
Rp 6.109.500 dan pada Tahap II kembali di anggarkan Tahap II. Rp 11.090.400
administrasi kegiatan sekolah pada Tahap I Rp 13.631.000 dan Tahap II juga di angarkan sebesar Rp 11.652.800
pengembangan profesi guru dan tenaga kependidikan pada tahap I
Rp 4.408.000. Tahap II. Rp 1.000.000
langganan daya dan jasa
Rp 900.000. Tahap II Rp 5.525.000
.pemeliharaan sarana dan prasarana Sekolah Tahap I Rp 28.547.400 Tahap II. Rp 8.202.200
pembayaran honor pada Tahap I Rp 6.900.000. Tahap II. Rp 6.900.000
Dan penyelenggaraan kegiatan kesehatan, gizi, dan kebersihan yang di anggarkan pada tahap II Rp 3.885.000.
Untuk pembelanjaan kegiatan TA 2024
Yakni kegiatan penerimaan Peserta Didik baru Rp 350.000.
pengembangan perpustakaan dan/atau layanan pojok baca Tahap I Rp 3.560.000
Tahap II. Rp 20.612.700.
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan bermain pada tahap I. Rp 6.866.000
dan Tahap II. Rp 11.951.730
pelaksanaan kegiatan evaluasi/asesmen pembelajaran dan bermain Tahap I
Tahap II Rp 8.952.500.,
pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan Tahap I Rp 5.471.850. Tahap II. Rp 4.460.750.,
pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan pada Tahap I
Rp 1.800.000 Tahap II. Rp 1.500.000
Untuk langganan daya dan jasa
Rp 1.100.000 Tahap II Rp 1.300.000.,
pemeliharaan sarana dan prasarana tahap I Rp 13.921.950, dan tahap II sebesar Rp 13.801.520 dan kegitan pembayaran honor Tahap Rp 17.100.000
Tahap II. pembayaran honor Rp 17.100.000.
Salah satu warga inisial MU meminta pada awak media, untuk menanyakan di kemana kan Anggaran Dana BOS selama ini oleh pihak sekolah.
bangunan yang belum lama di rehap oleh pemerintah melaui Dana Alokasi husus (DAK) terkesan tidak ada perawatan, pintu nya sudah pada reot, MCK nya aja ngk bisa digunakan. Serta plapon pada bangunan yang lama sudah pada rusak, tanpa ada perawatan dan perbaikan dari pihak sekolah, dan terkesan ada pembiaran.ucap sumber.”
Untuk perpustakaan itu tentu jadi sorotan kami, masa ia hampir setip tahun untuk pemblanjaan buku bisa menelan anggaran hingga puluhan juta.buka apa aja itu yang di beli, gumam sumber.”
Kami berharap dari APIP dan DPRD komisi IV yang membidangi bisa mengcroscek dan Audit serta memeriksa Sdr Denny Budhi Prasetyo Kepala sekolah SDN2 pekon Ampai.
Terpisah kepala sekolah SDN 2 pekon Ampai kecamatan limau inisial DBP saat di komfirmasi di ruang kerja nya menuturkan’ Jika pihak nya sudah menjalan Tanggung jawab nya sebagai penanggung jawab anggaran, sesuai pengunaan nya.
Untuk perpustakaan emng SDN 2 ini bisa di katakan belum ada, sementara kami mengunakan salah satu ruang kelas.Tahun 2023dan 2024 kami ada pembelanjaan Buku sekolah dan buku bacaan sesuai program literasi saat itu
untuk buku mata pelajaran kami pinjam pakai kan ke seluruh siswa dari kelas I sampai Kelas VI.kilahnya.”
Sistem pembelanjaan sesuai dengan yang ada di Siplah begitu juga dengan kegiatan pembelanjaan yang lain,
Dan untuk kegiatan sapras tahun 2023 kita perapihan Taman baca, tahun 2024 nya untuk pengecetan ruang kelas,terang nya.”
Namun saat di singgung terkait plapon rusak, pintu kelas yg Reot serta kaca jendela yang pecah, DBP menjelaskan jika pihak nya sudah bolak balik mem perbaiki, namun anak anak sini luar biasa nggak tau warga mana sudah di perbaiki besok nya sudah rusak lagi, apa lagi baru baru saya di sini sering betul menemukan bekas Aibon di lokasi sekolah.” Tutupnya.
(*)