Dalam acara Dialog Publik dengan tema”Merangkai Subang Yang Terkoyak”yang dilaksanakan di Pospera Kabupaten Subang Jln.Nusa Indah No.B6 kelurahan Dangdeur kecamatan Subang.
Sabtu(15/11/25).
Salah satu tokoh adat Sunda Kaukus Galuh Pakuan Ibu Cicih menyampaikan kepada awak media dalam wawancaranya”Pemerintah Kabupaten Subang harus bekerja dengan baik dan tulus PR kita masih banyak utk kemajuan masyarakat Subang,berhenti melakukan hal hal yang tidak dibutuhkan seperti bermewah mewahan”ujarnya.
Jangan sampai masyarakat sendiri gak bisa makan sementara kita lewat pakai kendaraan motor gede yang harganya tidak murah,jadi yang dipikir itu bukan tudingan cobalah pikirin perasaan rakyat Subang”imbuhnya.
Kalau program nya’ah KA indung itu merupakan program yang gak jelas,seharusnya jelas target dan tujuannya,itu suatu program yang sangat mudah untuk di belok belokan,sebagai pemerintah yang mempunyai perangkat jelas aturan hukum dan landasan yang jelas ikutin aja arahan dari Undang Undang,ataupun apabila kurang mengerti bisa bertanya kepada staf ahli Bupati atau ahli lainya”ujar Ibu Cicih tokoh adat Sunda Kaukus Galuh Pakuan.
Jadi jangan berdasarkan hasil pemikiran sendiri,atau penunjuknya yang masih merupakan kerabat,atau parahnya lagi bukan merupakan produk sendiri merupakan produk orang lain,jadi sy berharap agar kembali ke dalam rel nya yang jelas regulasi dan aturan mainya”pungkas Ibu Cici.