Lampung Barat, – Sekolah Dasar Negeri (SDN.1) Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, Kabupaten Lampung Barat, Lampung diketahui belum lama usai pergantian Kepala Sekolah, namun hal itu justru membuat para orang tua siswa merasa heran dengan kebijakan atau peraturan yang diberlakukan.
Untuk diketahui di Kecamatan Balik Bukit beberapa waktu lalu telah melakukan roling atau pergantian Kepala Sekolah dari mulai tingkat TK, SD hingga SMP. Salah satunya SDN.1 Way Mengaku yang dilakukan pergantian Kepala Sekolah.
Tapi usai dilakukan pergantian Kepala Sekolah justru membuat para orang tua siswa menjadi merasa bingung dan pusing dengan adanya kebijakan atau peraturan yang dibuat oleh Kepala Sekolah yang belum lama ditetapkan sebagai Kepala Sekolah yang baru.
Pasalnya yang semula para siswa/i yang duduk dikelas lll tidak mengenakan batik berubah harus mengenakan batik berikut atribut Sekolah, lebih parahnya seluruh siswa/i SDN. 1 Way Mengaku harus mengganti kaos olah raga yang lama menjadi yang baru.
menanggapi adanya aturan baru yang di buat Kepala Sekolah tersebut orang tua siswa merasa bingung dan pusing sementara menurutnya kaos olah raga yang saat ini di pakai masih bagus dan bukan masalah.
“kalau untuk pemasangan bet Sekolah ya ok lah gak papa saya maklum karena itu memang wajib disetiap Sekolah, anggep saja untuk mengetahui nama dan tempat Sekolah, namun soal baju batik, itu kan dulu bantuan dari pemerintah, lagian dulu dijaman Kepala sekolah sebelumnya gak di haruskan karena pada saat itu mungkin program tersebut belum ada, nah parah nya lagi kami semua disuruh ganti kaos olah raga, sedangkan kaos olah raga yang saat ini masih bagus dan layak pakai, soal warna dari dulu juga warna tidak berubah.” Cetusnya saat dikonfirmasi Istana.com
Dengan adanya peraturan dan kebijakan baru yang dibuat oleh Kepala Sekolah tersebut soal pergantian kaos olah raga, orang tua siswa minta agar kebijakan tersebut dihapus.
Sementara ditempat terpisah, orang tua siswa juga menyampaikan kepada Istana.com, bahwa Kepala Sekolah SDN.1 Way Mengaku yang baru telah membuat peraturan tentang kebersihan Sekolah yang membuat orang tua siswa kaget dengan ucapan Kepala Sekolah tersebut.
Menurutnya Kepala Sekolah berniat baik demi kebersihan Sekolah dan kerajinan siswa/i nya dalam menjaga kebersihan, namun ada perkataan yang mungkin dianggap kurang pantas terlebih sekelas Kepala Sekolah yang mempunyai pendidikan tinggi.
“jika ada siswa/i melihat sampah tolong segera dipungut dan di buang ke tempat sampah, jika tidak maka saya sumpahin ibunya mati.” ucap orang tua siswa kepada Istana.com
Dengan adanya perkataan tersebut, orang tua siswa merasa geram dan langsung mencoba melakukan klarifikasi dengan cara mengirimkan pesan whatsapp melalui grup, dan direspon oleh salah seorang guru kelasnya.
“Ibu itu sudah menjadi keputusan dan aturan yang dibuat Kepala sekolah, jika ibu tidak berkenan maka silahkan langsung bicara dengan Kepala sekolah. ” Balasnya guru kelas melalui pesan whatsapp dalam grup.
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada klarifikasi resmi dari dari Kepala SDN.1 Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, di temui sedang sibuk dan tidak bisa dikonfirmasi.
(Red/*)