29.7 C
Jakarta
BerandaTNI-POLRIKasat Lantas Polresta Banyuwangi Gelar Sosialisasi Ops Zebra Semeru 2025 di Radio...

Kasat Lantas Polresta Banyuwangi Gelar Sosialisasi Ops Zebra Semeru 2025 di Radio Blambangan FM”

Banyuwangi — Media istana.com//Upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tertib berlalu lintas terus dilakukan Polresta Banyuwangi. Pada Kamis (tanggal bisa disesuaikan), Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polresta Banyuwangi, Kompol Elang Prasetyo, S.I.Kom., M.H., bersama Jasa Raharja dan perwakilan UPT Bappeda Banyuwangi, melaksanakan sosialisasi Operasi Zebra Semeru 2025 melalui siaran langsung di Radio Blambangan FM.

Sosialisasi yang dilakukan secara dialog interaktif ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025 yang tengah berlangsung. Operasi tersebut difokuskan pada peningkatan disiplin berkendara, penindakan terhadap pelanggaran prioritas, serta upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Banyuwangi.

Dalam kesempatan itu, Kompol Elang Prasetyo menjelaskan bahwa Operasi Zebra Semeru 2025 mengedepankan pendekatan edukatif dan preventif. Polresta Banyuwangi tidak hanya melakukan penertiban di lapangan, tetapi juga menggencarkan penyampaian informasi melalui media massa dan kanal digital.

“Melalui siaran radio seperti Blambangan FM, kami ingin menjangkau lebih banyak masyarakat. Harapan kami, pesan tentang pentingnya keselamatan berkendara bisa diterima secara luas dan mudah dipahami,” ujar Kompol Elang.

Beliau juga menekankan beberapa jenis pelanggaran yang menjadi fokus dalam Operasi Zebra Semeru 2025, di antaranya pengendara yang tidak menggunakan helm SNI, pengemudi yang melawan arus, berkendara di bawah pengaruh alkohol, penggunaan ponsel saat mengemudi, hingga pelanggaran batas kecepatan.

Sementara itu, perwakilan Jasa Raharja turut mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan berlalu lintas bukan hanya tanggung jawab polisi, tetapi juga mempengaruhi proses penanganan dan jaminan kecelakaan bagi korban. Edukasi ini diharapkan mampu mendorong masyarakat lebih taat aturan demi mencegah terjadinya insiden yang merugikan.

Dari UPT Bappeda Banyuwangi, perwakilan yang hadir menyampaikan dukungan pemerintah daerah terhadap agenda keselamatan transportasi. Mereka menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menekan angka kecelakaan dan meningkatkan kualitas tata kelola mobilitas di Banyuwangi.

Sosialisasi di Radio Blambangan FM berlangsung interaktif, dengan masyarakat diberikan kesempatan mengirimkan pertanyaan seputar aturan lalu lintas, mekanisme tilang, dan cara berkendara yang aman. Respons positif dari pendengar menunjukkan tingginya antusiasme warga dalam memahami aturan dan mendukung Operasi Zebra Semeru 2025.

Dengan pelaksanaan sosialisasi secara berkelanjutan, Polresta Banyuwangi berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat sehingga tercipta budaya tertib berlalu lintas dan angka kecelakaan dapat ditekan secara signifikan. Operasi Zebra Semeru 2025 sendiri dijadwalkan berlangsung selama dua pekan dengan prioritas peningkatan kesadaran serta keselamatan pengguna jalan.

Reporter (NURSALIM)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!