Mediaistana.com-
Banyuwangi– 8 Juni 2025 — Dalam sebuah forum mediasi yang dilaksanakan secara terbuka di Balai Desa Dasri, Adam Suganda selaku pemilik kandang sapi Enzo Farm menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada warga Dusun Sumberjati, Desa Dasri, Kecamatan Tegalsari, atas dampak limbah kandang sapi yang dikeluhkan masyarakat.
Mediasi ini dihadiri oleh Kepala Desa Dasri,kadus, Camat Tegalsari, perwakilan Dinas Peternakan, Koramil, Polsek Tegalsari,Satpolpp serta puluhan warga terdampak. Pertemuan tersebut digelar sebagai respon atas keluhan warga terkait bau tidak sedap dan potensi pencemaran lingkungan akibat aktivitas peternakan Enzo Farm.
Dalam penyampaiannya, Adam Suganda menyatakan rasa prihatin dan tanggung jawab penuh atas situasi yang terjadi.
“Saya mewakili Enzo Farm menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Dusun Sumberjati yang terdampak. Kami sangat menyesali ketidaknyamanan ini dan siap bertanggung jawab serta melakukan perbaikan secepatnya,” ujar Adam di hadapan seluruh peserta mediasi.
“Keberhasilan beliau tidak hanya diukur dari prestasi, tetapi juga dari kebijaksanaan dan sikap pemaafnya. Dalam setiap langkah, beliau selalu menunjukkan bahwa kebijaksanaan adalah kunci dalam menghadapi berbagai tantangan. Sikap pemaafnya menjadi teladan bagi kita semua, mengajarkan bahwa kedamaian dan kebahagiaan sejati terletak dalam kemampuan untuk memaafkan.”
Semoga ini bisa memberikan inspirasi dan contoh yang baik bagi masyarakat.
Adam menegaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Dinas Peternakan dan siap melaksanakan rekomendasi teknis guna memperbaiki sistem pengelolaan limbah di kandang sapinya. Ia juga membuka diri untuk terus berdialog dengan warga agar solusi yang diambil bersifat jangka panjang dan tidak menimbulkan masalah serupa di kemudian hari.
Kepala Desa Dasri, dalam sambutannya, mengapresiasi kehadiran dan sikap kooperatif Adam Suganda. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemilik usaha dan warga demi menjaga keharmonisan sosial dan kelestarian lingkungan.
“Kita berharap ini menjadi langkah awal penyelesaian yang baik. Warga berhak mendapatkan lingkungan yang sehat, dan pelaku usaha juga berkewajiban menjaga dampak usahanya,” ujar Camat Tegalsari menambahkan.
Warga Dusun Sumberjati menyambut baik permintaan maaf tersebut, namun meminta agar janji perbaikan segera direalisasikan. Mediasi ditutup dengan komitmen dari semua pihak untuk terus berkoordinasi dan melakukan evaluasi berkala terhadap proses perbaikan limbah peternakan.