28.3 C
Jakarta
BerandaInfoMenampilkan Kembali Seni dan Budaya Dayung Kora-Kora Tujuh Mata Belang di Aru

Menampilkan Kembali Seni dan Budaya Dayung Kora-Kora Tujuh Mata Belang di Aru

Dobo, Maluku , mediaistana.com – Dayung Kora-Kora, sebagai seni budaya Aru yang berharga, perlu dilestarikan dan dipertunjukkan secara berkelanjutan, tidak hanya di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, tetapi juga di seluruh Indonesia dan mancanegara. Setelah vakum selama 20 tahun, dayung Kora-Kora Tujuh Mata Belang kembali ditampilkan berkat inisiatif Bupati terpilih periode 2025-2030, Timotius Kaidel, dan Wakil Bupati Drs. Mohamad Djumpah, M.Si. Acara tersebut diselenggarakan di Pantai Batu Kora, Desa Wangel, Kecamatan Pulau-Pulau Aru, Kabupaten Kepulauan Aru, pada Jumat, 9 Mei 2025.

Hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Aru, Ketua DPRD Kepulauan Aru (Ibu Penina Loy dan Wakil Ketua Udin Basigawai, Reno Djabumir beserta anggota DPRD lainnya), Ketua KPU Kepulauan Aru (Listiawati Mangar), dua kepala desa (Durjela dan Wangel), pimpinan OPD, unsur Forkopimda Kepulauan Aru, tokoh adat, peserta Festival Dayung Kora-Kora Tujuh Mata Belang, Ketua Sanggar Cendrawasih Kepulauan Aru, dan tokoh masyarakat.

Festival lomba Dayung Kora-Kora dibuka dengan sambutan Ketua Sanggar Cendrawasih Kepulauan Aru, Bapak J. Layaba. Beliau menekankan pentingnya melestarikan budaya Aru melalui festival ini, yang memiliki nilai signifikan dalam memperkuat identitas budaya lokal, mengembangkan pariwisata berbasis budaya berkelanjutan, mendukung ekonomi lokal, dan melindungi lingkungan. Beliau juga menyebutkan tujuh nama mata belang: Salay, Nawan, Jerpui, Laikaran, Galgal, Palpui, dan Liseran.

Dalam sambutannya, Bupati Aru menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya festival ini, yang berhasil mempertahankan warisan sejarah dengan sentuhan teknologi modern namun tetap menjaga nilai arsitektur tradisionalnya. Beliau berharap festival ini akan terus berkembang dan menjadi daya tarik bagi wisatawan, memperkenalkan warisan budaya lokal Aru kepada dunia. Bupati secara resmi membuka Festival Budaya Lomba Dayung Kora-Kora. (Mi.Up)

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!