Dobo, Media Istana.Com – Aksi mimbar bebas Aliansi Pemuda Aru di pertigaan Tembok Ratapan, Tugu Mutiara Dobo, berlangsung Selasa, 3 Juni 2025, dengan empat poin tuntutan.
Aksi yang diawasi puluhan personel kepolisian dari Polsek Pulau-Pulau Aru dan Polres Kepulauan Aru, Polda Maluku, berlangsung tertib dari pukul 10.30 WIT hingga 16.30 WIT.
Enam orator dari Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Aru menyampaikan orasinya. David Faturey (Humas & Kampanye) dan Johan Djamanmona (Penanggung Jawab Aksi) memimpin, didampingi lima orator lainnya. Salah satu poin kritik mereka adalah program penanaman 10 juta bibit pohon kelapa oleh Bupati terpilih Timotius Kaidel. Mereka mempertanyakan kejelasan program tersebut, khususnya terkait lokasi penanaman dan pihak yang akan mendapatkan manfaatnya.
Para orator juga membagikan selebaran berjudul “Rujukan Poin Masalah” dan “Rakyat Aru Menggugat” kepada pengendara dan pejalan kaki. Selebaran berisi tiga dan empat poin masalah, yang akan disampaikan ke kantor Bupati, DPRD, dan Inspektorat Kabupaten Kepulauan Aru pada Rabu, 4 Juni 2025. Aksi mimbar bebas ditutup dengan ajakan untuk berpartisipasi dalam demonstrasi damai di Lapangan Yos Sudarso Dobo, Rabu pukul 09.00 WIT. (Up)