Pemerintah,Surabaya|Mediaistana.com – Sejumlah anggota Paguyuban RT/RW se-Surabaya menyoroti keluhan warga terkait bahan bakar jenis Pertalite yang diduga menyebabkan motor mogok setelah pengisian di beberapa SPBU wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Laporan masyarakat yang diterima para pengurus RT/RW menyebutkan, sejumlah pengendara mengalami kendala mesin setelah mengisi BBM di SPBU tertentu. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan pengguna kendaraan roda dua yang bergantung pada Pertalite untuk aktivitas harian.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan paguyuban RT/RW meminta Pertamina dan instansi terkait segera melakukan pengecekan menyeluruh terhadap pasokan dan kualitas Pertalite di lapangan. “Kami menerima banyak laporan warga soal motor yang tiba-tiba mogok setelah isi bensin. Ini harus ditelusuri agar tidak merugikan masyarakat,” ujar salah satu perwakilan paguyuban.
Paguyuban juga mendorong dilakukan uji laboratorium terhadap sampel Pertalite dari SPBU-SPBU yang dilaporkan bermasalah, agar penyebab pasti dapat diketahui secara ilmiah.

Selain itu, mereka berharap agar pemerintah daerah turut memantau distribusi BBM di tiga wilayah tersebut guna memastikan tidak ada campuran bahan kimia atau pelanggaran standar mutu. “Kami berharap masyarakat tetap tenang, namun pihak berwenang harus segera turun tangan agar kepercayaan publik terhadap layanan SPBU tidak hilang,” tambahnya.