27.2 C
Jakarta
Beranda blog Halaman 255

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Malalayang, Dinas Pertanian, dan Kelompok Tani Pantau Kesiapan Lahan Penanaman Jagung 

0

MANADO,Polsek Malalayang, bersama Dinas Pertanian Kota Manado dan kelompok tani setempat, melakukan pemantauan kesiapan lahan untuk penanaman jagung di wilayah tersebut sebagai bagian dari upaya mendukung ketahanan pangan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan lahan yang akan digunakan untuk budidaya jagung sudah siap secara optimal, serta mendiskusikan teknik dan metode penanaman yang dapat meningkatkan hasil pertanian, Selasa (18/2/2025).

Kapolsek Malalayang AKP Elwin Kristanto, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa kolaborasi antara pihak keamanan, pemerintah, dan petani sangat penting untuk meningkatkan produktivitas pertanian lokal. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih aktif dalam kegiatan pertanian sebagai upaya menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik, terutama di masa-masa yang penuh tantangan.

Sementara itu, Dinas Pertanian Kota Manado turut memberikan bimbingan terkait cara pengelolaan lahan yang efektif dan ramah lingkungan, serta memberikan informasi mengenai potensi pasar yang dapat menguntungkan para petani jagung. Pemantauan ini diharapkan dapat mendorong para petani untuk lebih semangat dalam menjalankan usaha tani mereka, sehingga dapat membantu mengatasi ketergantungan terhadap pasokan pangan dari luar daerah.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran pertanian dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan di Kota Manado.

Sofyan

Dukung Ketahanan Pangan, Polsek Malalayang, Dinas Pertanian, dan Kelompok Tani Gelar Panen Jagung 

0

MANADO, Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan di wilayah Malalayang, Polsek Malalayang bersama Dinas Pertanian dan Kelompok Tani setempat menggelar acara panen jagung yang berlangsung pada hari ini. Kegiatan yang dilaksanakan di lahan pertanian milik warga ini bertujuan untuk mendorong produktivitas pertanian lokal serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya ketahanan pangan di tengah tantangan global yang semakin berat, Selasa (18/2/2025).

Kapolsek Malalayang, AKP menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Polsek dalam mendukung sektor pertanian, yang menjadi salah satu pilar penting dalam menjaga ketersediaan pangan. “Kami ingin berperan aktif dalam mendorong petani untuk lebih produktif dan mandiri, serta memastikan masyarakat bisa memperoleh pangan yang cukup dan berkualitas,” ujarnya.

Sebagai bagian dari upaya bersama, petani yang terlibat dalam acara panen ini juga mendapatkan berbagai pelatihan dan bimbingan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka. Selain jagung, diharapkan kedepannya, berbagai jenis tanaman pangan lain juga dapat dikembangkan di wilayah ini guna memenuhi kebutuhan pangan lokal secara berkelanjutan.

Sofyan

Sesosok Mayat Pria Mengapung di Dermaga Pelabuhan Perikanan Bitung, Diduga Tenggelam

0

BITUNG – Warga di sekitar Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di pinggiran dermaga pada Rabu (19/2/2025) siang.

Jenazah tersebut diketahui bernama Deni Hendro Sagune (45), warga Kelurahan Pinangunian, Kecamatan Aertembaga, Kota Bitung. Korban ditemukan dalam kondisi terapung di perairan dekat Tempat Pelelangan Ikan (TPI) sekitar pukul 12.45 WITA oleh warga setempat.

Mendapat laporan tersebut, gabungan Piket Fungsi, Sat Intelkam, Polsek Aertembaga, dan Tim Inafis Polres Bitung segera turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut.

Menurut keterangan saksi Yoppy Tompunu (40), seorang petugas keamanan di Pelabuhan Perikanan Samudera Bitung, ia pertama kali melihat jenazah korban mengapung di pinggir dermaga. Korban dikenal sering beraktivitas di sekitar pelabuhan.

Sementara itu, Anita Nauke Sagune (41), yang merupakan saudara korban, membenarkan bahwa pria tersebut adalah keluarganya. Ia mengungkapkan bahwa korban hidup seorang diri setelah berpisah dengan istrinya, sementara anak-anaknya telah berkeluarga.

Keterangan lain datang dari Gledis Seman (32), sepupu korban, yang menyebut bahwa korban telah mengalami gangguan kejiwaan selama 13 tahun dan kerap terlihat berkeliaran di sekitar pelabuhan. Selain itu, korban juga diketahui tidak bisa berenang.

Sekitar pukul 14.00 WITA, jenazah korban dievakuasi oleh Tim Inafis ke RSUD Manembo-Nembo untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter forensik Geeberd Dundu, S.FM. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban diduga meninggal akibat tenggelam.

Kapolsek Aertembaga IPTU Tuegeh Darus, S.Sos membenarkan kejadian ini dan memastikan bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus tersebut. Pihak keluarga menerima kematian korban sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi.

Kasus ini kini dalam penanganan pihak kepolisian untuk memastikan tidak adanya unsur pidana dalam kejadian tersebut.

Sofyan